Kematian, Mati atau Apalah Namanya

21.36

Dr.Hiluluk

Mati, apakah arti sebuah kematian itu? Menurut wikipedia.org Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Tapi saya lebih suka kata-kata Dr.Hiluluk di Manga One Piece. Kata-kata terakhir beliau sebelum mati adalah sebagai berikut, 

"When does a man die? When he is hit by a bullet? No. When he suffers an incurable disease? No. When he ate a soup made out of a poisonous mushroom? THAT'S WRONG!! A man dies... when he is forgotten!"

Kalau di Indonesiakan kira-kira begini, 


"Kapankah seseorang mati?Ketika dia dihantam peluru? Tidak. Ketika dia menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Tidak. Ketika dia memakan sup dari jamur beracun? ITU SALAH!! Seseorang mati... ketika dia terlupakan"


Wow,,,super sekali kata-kata beliau. Saya ingat sekali ketika membaca kata-kata tersebut saya sempat terdiam untuk beberapa saat. Ada gemuruh rasa haru yang mendadak muncul. Setelah itu saya jadi kepikiran, setelah saya mati (secara biologi) nanti, kira-kira butuh berapa lama ya sampai saya benar-benar mati (terlupakan). Yah mungkin 3-4 tahun lah, paling mentok 10 tahun. Habis itu menguap menyisakan nisan bertuliskan nama, tanggal lahir sama tanggal mati. Itu sudah!! Dikunjungi hanya waktu mau lebaran.

Oleh karena itu, sebenarnya saya ingin melakukan sesuatu yang akan selalu diingat orang, sesuatu yang imortal dan menyejarah. Kira-kira apa ya? Bikin novel gak bakat; jadi artis, kalau udah nggak laku tetep bakal dilupain, mau nyaleg juga gak mungkin banget. Paling gampang sih daftar jadi teroris terus melakukan aksi bom bunuh diri di Senayan City. Tapi konyol banget itu mah, di luar opsi banget lah.

Mari kita lupakan saja ambisi tolol saya yang tergolong tidak penting itu, kembali lagi ke masalah kematian. Menurut saya kematian itu macam nano-nano. Kematian punya potensi untuk memunculkan bermacam-macam reaksi terhadapnya. Sedih, senang, hormat, ingat, lupa dan lain sebagainya. Kok senang sih? mana ada orang mati kok malah seneng? Hmmmm,,,,,dulu waktu kecil saya seneng kalo ada orang meninggal (yang saya gak kenal) dikuburin di makam deket rumah. Kenapa? Karena ketika mengantar jenazah ke makam, dijalan biasanya dilempar uang koin cepekan dan saya (bersama anak-anak laen) berebut duit recehan sambil ketawa-tawa, tak peduli tangisan keluarga yang ditinggalkan. Kok tolol betul ya saya dulu. Mungkin besok kalau saya mati saya nyebar duit seratus ribuan aja kali ya,,,selanjutnya saya akan dikenang sebagai "Pak Anjing yang Dermawan". BTT,,,ehemm coba deh kita liat kejadian beberapa waktu yang lalu. Ketika Osama Bin Laden dinyatakan tewas dalam penyerbuan oleh tentara AS. Sebagian besar masyarakat AS bersorak sorai gembira ria. Betapa kematian seseorang menciptakan kebahagiaan tiada tara.

Ikeuchi Aya

Di lain pihak, yang pasti datang bersama kematian adalah kesedihan. Seperti kentut yang hampir selalu diikuti bau. Siapa sih yang tidak merasakan kesedihan atas kehilangan?? Mungkin cuma biksu yang telah menguasai seni melepaskan. Bahkan, dulu ketika Ikeuchi Aya (tokoh di dorama Jepang "One Litre of Tears") meninggal, saya mati-matian menahan air mata (lebayyy...). Sedih bukan main, sampai-sampai dorama tersebut saya tonton 3 kali. Ketika kakek saya meninggal saja saya gak sampai segitunya. Aneh betul.  Padahal si Aya itu kan cuma tokoh rekayasa (memang sih based on true story, tapi saya yakin pencitraan tokohnya ditambahi bumbu-bumbu biar lebih dramatis), kok saya bisa terenyuh betul. Apa karena pemerannya cakep?gak juga ah.....Setelah saya pikir-pikir, hal itu karena KENAL. Ya, kenal. Bukan berarti saya mengenal Aya secara langsung, tapi saya mengenal karakter seorang Aya dari tiap episode yang saya tonton. Secara tidak sadar, sebuah kesan terbentuk dalam benak saya. Dan setelah 5 tahun kematiannya (saya nonton dorama ini sekitar tahun 2007) saya masih ingat sebagian besar ceritanya.
Hampir semua orang di dunia kenal siapa Thomas Alva Edison (1847 - 1931). Tidak kenal secara langung, tapi lewat penemuannya. Biarkan orang mengenal anda, buatlah kesan yang kuat tentang diri anda, lakukan hal-hal yang berguna dan anda akan hidup selamanya. 

Akan tiba pada suatu ketika,,,
Saat tubuh tak lagi merasa luka
Saat terbantahkan sgala logika
Menyisakan kesemuan belaka,,,

Aku melihat diriku
Mengejang dan tersudut kaku
Di balik tatapan kosong nan pilu
Terbenam diantara tubuh-tubuh yang membisu

Wahai jiwa-jiwa yang terjaga,,,
Apa yang kau lihat dari sebuah kematian?
Kutukan yang merenggut bahagia
Ataukah Garis finish setelah berlari seharian?

Ah,,biarkanlah waktu bekerja,,,
Memenuhi setiap tanya
Tak usah risaukan esok
Berharap terdengar ayam berkokok

You Might Also Like

2 komentar

INSTGR!